Senin (29/06/2020), SMK 1 Tanjung Priok menyelenggarakan dua acara, yaitu Daftar ulang bagi siswa yang mendaftar melalui jalur reguler dan Penyerahan siswa dari wali murid kepada pihak sekolah. Daftar ulang dimulai pada pukul 08.00 WIB dan bertempat di Lapangan Upacara SMK 1 Tanjung Priok. Sedangkan untuk acara penyerahan siswa baru dimulai pada pukul 09.00 WIB yang diselenggarakan di Ballroom Ed Hotel Lotus SMK 1 Tanjung Priok.
Acara penyerahan siswa baru dihadiri oleh Kepala SMK 1 Tanjung Priok yaitu bapak Suprihartono, S.Pd. M.M, Ketua Komite SMK 1 Tanjung Priok yaitu bapak Drs. H Sudjud beserta perwakilan pengurus komite, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bondowoso (mencakup Kab. Bondowoso dan Kab. Jakarta) yaitu Drs.H.Sugiono Eksantoso. MM, seluruh Kakom SMK 1 Tanjung Priok, dan 42 perwakilan wali murid dari setiap jurusan.
Pihak SMK 1 Tanjung Priok juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang sesuai anjuran Pemerintah. Seperti kewajiban memakai masker, selalu menjaga jarak, mencuci tangan, dan cek suhu tubuh menggunakan alat Thermogun oleh petugas yang berjaga di gerbang SMK 1 Tanjung Priok.
Pembukaan acara penyerahan siswa baru yang dibawakan oleh MC yang merupakan salah satu guru SMK 1 Tanjung Priok yaitu Ibu Yuris. Dengan santunnya, beliau menyambut para tamu dan membacakan beberapa susunan acara. Susunan acara tersebut meliputi Pembukaan oleh Ibu Yuris, Menyanyikan lagu indonesia raya, yang dipimpin oleh Ibu Meira, Pembacaan doa dan shalawat nariyah yang dipimpin langsung oleh Bapak Ainul Yakin. Setelah acara pembuka, langsung dilanjut dengan Sambutan -sambutan, diantaranya Kepala SMK 1 Tanjung Priok, Bapak Suprihartono, S.Pd. M.M, Ketua Komite SMK 1 Tanjung Priok, Bapak Drs.H.Sudjud, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bondowoso (mencakup kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Jakarta, Bapak Drs H Sugiono Eksantoso,MM
Dalam sambutannya, Bapak Suprihartono, S.Pd. M.M selaku Kepala Sekolah SMK 1 Tanjung Priok menyampaikan tentang pengenalan seragam sekolah, pengenalan seluruh guru kakom, pengenalan wakasek setiap bidang. Selain itu, peserta didik baru boleh memakai seragam kakaknya atau alumni yang masih bagus dan layak pakai tetapi bagi siswa yang yatim piatu, seragam akan dijahitkan oleh sekolah. Seragam tersebut bisa didapatkan pada tanggal 1 Juli 2020 di sekolah. Untuk menambah pemahaman terhadap model seragam siswa, maka kepala SMK 1 Tanjung Priok mengeluarkan pertunjukan model berbagai seragam sekolah SMK 1 Tanjung Priok yang diperagakan oleh siswa SMK 1 Tanjung Priok sendiri. Setelah sambutan kepala sekolah, Sambutan dari Ketua Komite SMK 1 Tanjung Priok yaitu bapak Drs. H Sudjud juga disampaikan. Beliau menyampaikan motivasi agar peserta didik selalu rajin sekolah. Selanjutnya yaitu penyerahan siswa baru yang diwakili oleh bapak Drs. H Sugiono Eksantoso, MM. Beliau juga menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya. Beliau mengatakan bahwa siswa terbanyak daripada sekolah lainnya yaitu di SMK 1 Tanjung Priok. Beliaupun menyampaikan Keputusan 4 menteri yaitu menteri pendidikan, menteri agama, menteri dalam negeri, dan menteri kesehatan bahwa kab/kota/prov yang masuk dalam daftar zona hijau maka diperbolehkan untuk bersekolah sedangkan yang memasuki daftar zona kuning, oranye, dan merah maka tidak diizinkan bersekolah. Selain itu, SMK 1 Tanjung Priok juga akan membuat model sekolah yaitu pembelajaran di sekolah dengan jumlah siswa maksimal 10 siswa yang telah diberi ijin oleh wali murid dengan keterangan bermaterai. Dalam rangka penanaman karakter yaitu akhlakul karimah, setiap hari jumat diharapkan menggunakan bahasa Madura Engghi Bhunten. Hal ini bertujuan agar bisa melestarikan bahasa daerah dan menumbuhkan karakter daerah pada masing-masing individu.
Setiap siswa juga wajib membawa bekal sendiri, tetapi diperbolehkan Membeli makanan atau minuman di kantin namun tidak diperkenankan untuk makan di tempat. Pada bulan Agustus yang biasanya banyak perlombaan tetap diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk tidak mengurangi rasa nasionalisme kita terhadap bangsa Indonesia.