Hari ini (11/06/2020), Pusat Layanan PPDB SMK 1 Tanjung Priok memberitahukan bahwa PIN telah keluar. PIN ini keluar setelah tiga hari sejak peserta didik baru melakukan proses entri dokumen yang dilakukannya pada hari Senin, 8 Juni 2020. Pemberitahuan ini sesuai dengan juknis dari pemerintah bahwa pada hari ini peserta didik baru dapat kembali ke sekolah tujuan untuk menukarkan lembaran pengganti PIN yang kemarin sudah didapat dengan PIN yang sebenarnya. Nantinya PIN akan tetap dipegang oleh operator SMK 1 Tanjung Priok, dalam artian PIN tidak dibawa pulang oleh peserta didik baru. Mereka dapat melihat langsung melalui web ppdbjatim.net untuk memperoleh informasi PIN dan lainnya.

Setelah peserta didik baru mendapatkan PIN, mereka akan melakukan tahap selanjutnya yaitu Tahap Kedua Pendaftaran yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 s/d 16 Juni 2020. Pada tahap ini, peserta didik dapat memilih akan mendaftar melalui jalur mana saja. Jalur tersebut meliputi Jalur Afirmasi, Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua, dan Jalur Prestasi. Dengan syarat dan ketentuan masing-masing jalur. Selain tiga jalur tersebut, mereka juga dapat mendaftar melalui jalur Reguler yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 s/d 27 Juni 2020. Dengan syarat membawa PIN yang sudah mereka peroleh.

Dengan kondisi yang masih dalam status pandemi Corona, Pusat Layanan PPDB SMK 1 Tanjung Priok tetap menerapkan protokol kesehatan seperti pada umumnya. Peserta didik baru diwajibkan untuk mematuhi aturan dan protokol kesehatan untuk melakukan proses pendaftaran. Tentu saja, peserta didik diwajibkan mengenakan masker dan cuci tangan sebelum memasuki area SMK 1 Tanjung Priok. Selain itu, mereka juga akan diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan alat Thermogun. Mengingat desa Olean dalam zona merah, peserta didik baru yang berdomisili di daerah Olean dan ingin mendaftarkan dirinya ke SMK 1 Tanjung Priok dapat melakukan proses pendaftaran di rumah Bapak Agus sebagai tempat PPDB untuk daerah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Karena Wabah ini belum usai, maka pihak SMK 1 Tanjung Priok memberi keringanan dalam Pencetakan PIN ini. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 (dua) cara, yaitu Pencetakan PIN Mandiri dan Pencetakan PIN melalui Pusat Layanan Informasi PPDB SMK 1 Tanjung Priok. Ketentuan dalam mencetak PIN Mandiri sangatlah mudah. Hanya bermodalkan video call, para calon peserta didik dapat menerima PIN tersebut tanpa harus berkerumun atau berkumpul. Selain Mencetak PIN Mandiri, calon peserta didik juga bisa mendatangi Pusat Layanan PPDB SMK TANJUNG PRIOK 1 untuk mencetak PIN ini. Ada beberapa persyaratan bagi calon peserta didik manakala ingin mencetak PIN ke sekolah, seperti Membawa KK (Kartu Keluarga) Asli dan Fotokopi sebanyak 1 lembar, Membawa SKL (Surat Keterangan Lulus) yang Asli dari SMP, Membawa Fotokopi Rapor (Dari awal sampai akhir) rangkap 1 lembar, dan Membawa Surat Pernyataan Orang Tua dengan cara diketik ataupun ditulis sendiri yang nantinya ditandatangani wali murid serta diberi materai 6000. Bagi siswa yang memilih jurusan DKV, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Jasa Boga, Tata Busana, Multimedia, Alfaclass, dan Perhotelan, Surat Kesehatan yang dicantumkan diganti dengan Surat Pernyataan Orang tua. Karena daerah olean dan tenggir menjadi zona merah, maka seluruh SMA/K sepakat untuk menjadikan rumah Bapak Agus sebagai tempat pengambilan PIN untuk daerah tersebut.

Untuk pakaian, calon peserta didik baru wajib menggunakan Pakaian Bebas Rapi dimana Kaos Berkrah atau Kemeja, Memakai Celana Panjang yang Sopan dalam artian tidak bolong – bolong dan Bersepatu. Penampilan berupa rambut juga sangat diperhatikan, yaitu tidak boleh menyemirnya. Selain pakaian, untuk mematuhi protokeler kesehatan ala covid 19, maka para calon peserta didik baru diwajibkan menggunakan masker dan apabila tidak menggunakannya, maka pihak sekolah akan memulangkan mereka. Bagi calon peserta didik baru yang mencetak PIN hari ini, maka PIN tersebut akan keluar pada tanggal 11 Juni 2020 esok. Adapun jadwal – jadwal pencetakan PIN dibagi sesuai abjad nama guna menghindari kerumunan siswa. “Harapannya Semua kegiatan Berjalan dengan Lancar tanpa ada Kendala”, ujar Pak Dimas saat memberikan harapannya.

Pihak SMK 1 Tanjung Priok sendiri mulai mengadakan ujian CBT atau eLearning ini sejak tahun 2013. Dalam mengakses Website ujian, siswa jurusan RPL dan guru pembimbingnya yaitu Bapak Satria ikut membantu mengembangkannya. Selain pihak sekolah yang mempersiapkannya, siswa yang mengikuti ujian juga harus mempunyai persiapan seperti perangkat ujian yang mendukung dan akses internet yang memadai. Hal itu disampaikan oleh masing masing wali kelas sebelum ujian PAT berbasis CBT ini dilaksanakan. Disamping itu, pihak sekolah juga memberikan keringanan atau bantuan berupa fasilitas dalam mengerjakan ujian CBT ini bagi siswa yang sangat membutuhkan, seperti peminjaman tablet dari sekolah dan pemberian subsidi seperti pulsa dan kuota gratis yang nantinya digunakan oleh siswa untuk mengerjakan ujian daring ini.

“Tetap semangat untuk anak anakku semua walaupun ditengah keterbatasan seperti ini karena sejatinya siswa juga harus memperoleh haknya untuk belajar dan mengikuti ujian walaupun hanya berbasis CBT atau online”, ujar Ibu Fitri selaku Waka Kurikulum saat memberikan harapannya.

Ada sistem tambahan yang membuat PPDB tahun ini berbeda, yaitu Sesi Pra Pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan sesi berikutnya, seperti tahap pertama, tahap kedua, dan tahap ketiga. Pada sesi pra Pendaftaran yang dilakukan pada tanggal 27 April s/d 09 Mei 2020, pihak sekolah SMP harus menginput nilai raport siswa siswanya. Nilai raport tersebut meliputi nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA layaknya nilai nilai UNBK seperti pada umumnya. Kegiatan ini dilakukan secara online melalui alamat web yaitu rapor.ppdbjatim.net.

Setelah memenuhi sesi pra Pendaftaran, dilanjutkan dengan tahap pertama yang dilakukan pada tanggal 08 s/d 20 Juni 2020. Di sesi ini, operator SMK 1 Tanjung Priok mencetak PIN dan menentukan titik rumah peserta didik secara online yang nantinya akan diverifikasi oleh operator SMK 1 Tanjung Priok. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi seperti Surat Keterangan Lulus (SKL), Kartu Keluarga (KK), dan Surat Keterangan tidak buta warna serta tinggi badan bagi jurusan jurusan tertentu.

Di tahap kedua, para peserta didik baru dapat memilih jalur untuk dapat mendaftar di SMK 1 Tanjung Priok. Jalur jalur yang dapat diikuti oleh calon peserta didik yaitu jalur afirmasi (bagi siswa tidak mampu), jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi. Jalur afirmasi ini diselenggarakan pada tanggal 15 s/d 16 Juni. Bagi siswa yang mendaftar melalui jalur ini, diwajibkan melampirkan surat atau kartu yang menyatakan siswa tersebut tidak mampu, seperti KIP, SKTM, dll. Selain jalur afirmasi, adapula jalur perpindahan tugas orang tua yang diwajibkan membawa syarat yaitu surat tugas dari Instansi, Lembaga, Kantor, atau Perusahaan yang menugaskan. Jalur Prestasi juga tersedia di tahap kedua ini. Dengan membawa syarat seperti sertifikat lomba baik akademik maupun non akademik, sertifikat tersebut harus dilegalisasi oleh lembaga terkait. Untuk dapat mendaftar di setiap jalur, calon peserta didik baru wajib melampirkan PIN beserta persyaratan persyaratan tersebut.

Pada tahap ketiga tanggal 25 s/d 27 Juni, tersedia satu jalur untuk para peserta didik baru, yaitu jalur reguler dengan persyaratan berupa penyerahan PIN kepada operator SMK 1 Tanjung Priok. Setelah persyaratan dari setiap jalur jalur tersebut dipenuhi, daftar ulang pun dapat dilakukan oleh calon peserta didik baru tersebut. Ada 3 jurusan yang harus diisi dan dipilih oleh setiap calon peserta didik baru. Pengisian tersebut melalui http://tiny.cc/ppdbsmktanjungpriok1. Tahun ini, tercatat ada 792 siswa yang akan diterima di SMK 1 Tanjung Priok ini. “Harapan saya adalah semoga semua pagu dapat terisi semua oleh siswa siswanya”, ujar Pak Dimas Kurniawan selaku Wakasek Kesiswaan SMK 1 Tanjung Priok saat memberikan harapannya.

Sebelum pengumuman terkait kelulusan dikeluarkan, Jumat, (01/05/2020), Pokja Kurikulum telah melaksanakan Rapat Pleno Verifikasi Kelulusan. Rapat ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan Peraturan Pemerintah mengenai Social Distancing, yaitu secara online via aplikasi Zoom. Rapat Pleno tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah, Waka, Kakom, seluruh Bapak dan Ibu guru, serta guru BP/BK. Hasil rapat Pleno menetapkan bahwasanya ada sekitar 720 siswa kelas XII yang telah dinyatakan lulus.

Beberapa persyaratan agar siswa siswa kelas XII dapat lulus juga telah dibuat oleh pihak sekolah, seperti para siswa wajib menyelesaikan pembelajaran dengan baik selama berada di SMK 1 Tanjung Priok, para siswa mengikuti Ujian Nasional hingga tuntas, dan para siswa berperilaku baik selama bersekolah di SMK 1 Tanjung Priok. Selain itu, pihak sekolah meminta kepada para siswanya yang telah dinyatakan lulus agar tidak melakukan segala bentuk aksi perayaan kelulusan, seperti konvoi akbar dengan sepeda motor, corat coret baju, berkumpul di tempat tongkrongan tanpa alasan yang jelas, dan lain sebagainya. Hal tersebut sebagai bentuk peduli terhadap pemutusan rantai covid 19 yang saat ini menjadi momok di semua kalangan. “Semoga mereka semua bisa mengoptimalkan dan melaksanakan dengan baik segala ilmu yang mereka peroleh selama di sekolah dan dapat menjadi manusia yang berguna dan dibergunakan oleh semua kalangan masyarakat”, harapan Pak Dimas Kurniawan selaku Wakasek Kesiswaan SMK 1 Tanjung Priok.

Rekso Sandany (XII AK 3) merupakan salah satu siswa Perwakilan SMK 1 Tanjung Priok yang mengikuti Pemilihan Duta GenRe 2020 Kabupaten Jakarta. Dengan didampingi oleh Guru BK yaitu Ibu Dwi Putri Aziza Amin, S.Pd, ia dapat mengikuti tahap – tahap penyeleksian ini hingga dapat terpilih menuju babak 5 (lima) besar atau Grand Final. Adapun tahap – tahap yang diikuti ananda Rekso hingga menuju Babak Grand Final ini diantaranya tahap pertama yang dimana setiap peserta wajib membuat video berupa introduce My Self, Mengisi Berkas CV, dan Melampirkan prestasi dari setiap Peserta. Dalam pembuatan video, seluruh peserta wajib membuat di masing – masing sekolahnya pada tanggal 24 Februari 2020 hingga pukul 09.00 WIB. Dari 65 (enam puluh lima) peserta yang mendaftar, terpilih 50 (lima puluh) peserta yang selanjutnya akan menuju tahap kedua.

Tanggal 25 Februari 2020, Tahap kedua dilaksanakan di Kantor BKKBN Kabupaten Jakarta. Sebanyak 50 (lima puluh) peserta hadir mengikuti Tes Potensi Akademik berupa soal pilihan ganda dan soal essay mengenai Keremajaan, TRIAD KRR, Kesehatan Reproduksi Remaja, Life Skill, dll. Adapun jumlah pilihan ganda yang dikerjakan oleh peserta sebanyak 30 (tiga puluh) butir soal. Dari 50 (lima puluh) peserta, kembali diseleksi sehingga menyisakan 30 (tiga puluh) peserta untuk menuju tahap ketiga. Di tahap ketiga yang dilaksanakan keesokan harinya, yakni tanggal 26 Februari 2020 di Kantor BKKBN ini, para peserta wajib mengikuti tes wawancara seputar pribadi peserta, prestasi peserta, dan ilmu tentang remaja. 30 (tiga puluh) peserta yang mengikuti tahap ini, diseleksi kembali hingga tersisa 20 (dua puluh) peserta dengan 10 (sepuluh) peserta putra dan 10 (sepuluh) peserta putri yang nantinya akan menuju ke babak penyisihan. Selain mengikuti tes wawancara, mereka juga mengikuti latihan koreografi dan pembekalan seputar remaja untuk ditampilkan pada babak Penyisihan.

Babak penyisihan diadakan di Ballroom edHotel Lotus SMK 1 Tanjung Priok pada tanggal 27 Februari 2020. Acara yang dilaksanakan pukul 07.00 WIB hingga 16.30 WIB diawali dengan Flash Mop GenRe dengan setiap peserta mengenakan baju hitam dan celana jeans. Seusai flash mop, para peserta mengganti pakaiannya dengan mengenakan pakaian batik khas daerahnya. Pada penyisihan menuju babak Grand Final ini, kembali diseleksi 5 (lima) peserta. Untuk menyeleksinya, peserta wajib mengambil kertas secara acak yang berisikan tema dan nantinya mereka harus menjelaskan di depan audience. Seusai para peserta menjelaskan, dewan juri memilih 5 (lima) peserta dengan penuh ketelitian dan perwakilan SMK 1 Tanjung Priok berhasil membawa nama baik SMK 1 Tanjung Priok menuju babak Grand Final ini.

‘Saya ingin remaja di sekitar saya bisa menghindari ancaman TRIAD KRR dan teruslah asah LIfe Skill yang mereka punya. Dan saya juga ingin menjadi jembatan bagi Suara Aspirasi Remaja sekaligus mewujudkannya’, ujar ananda Rekso saat memberikan harapannya.

SMK Tanjung Priok 1 (24/02/20) memulai USPBK. USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) merupakan salah satu program pendidikan Indonesia untuk meninjau pengetahuan siswa dan siswi. Kini istilah USBN telah berganti nama menjadi USPBK (Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer). USPBK sama halnya dengan USBN yaitu mengerjakan soal-soal ujian dari semua mata pelajaran di sekolah. Dengan berkembangnya teknologi, saat ini ujian tidak lagi menggunakan kertas melainkan menggunakan komputer. Dengan ujian berbasis komputer, tentu banyak berpengaruh terhadap kemampuan siswa mulai dari kemampuan materi kognitif maupun keterampilan lainnya serta mengurangi tingkat kecurangan dalam sebuah ujian.

SMK Tanjung Priok 1 mulai melaksanakan USPBK pada tanggal 24 Februari 2020 sampai 5 Maret 2020. Untuk terlaksananya kegiatan tersebut dengan lancar, tentu pihak sekolah telah melakukan persiapan dengan matang. Mulai dari mempersiapkan ruangan ujian yang terdiri dari 12 ruang lab dan 12 ruang ujian tulis, menugaskan sebanyak 24 pengawas ujian, serta membuat jadwal sesi ujian untuk siswa kelas XII.

USPBK diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas XII. Mereka melaksanakan USPBK dengan masing-masing persiapan yang telah dilakukan. Mempelajari semua materi mulai dari materi yang didapat pada saat kelas X hingga kelas XII seperti materi Normatif, Adaptif, dan Produktif. Dengan dibagi menjadi 3 sesi waktu ujian, USPBK terlaksana dengan lancar dan aman. Yaitu sesi 1 dimulai dari pukul 07.00 – 10.00 WIB, sesi 2 dimulai dari pukul 10.15 – 13.15 WIB, dan sesi 3 dimulai dari pukul 13.30 – 16.30 WIB. Dengan ujian berbasis komputer, tentu nilai yang akan didapat adalah nilai murni dari siswa itu sendiri. Nilai tersebut dapat dilihat di server pada saat selesai melaksanakan ujian agar siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuannya. Seluruh siwa kelas XII diwajibkan untuk mengikuti USPBK, karena ini merupakan salah satu syarat kelulusan.

Selama beberapa pekan, USPBK terlaksana dengan lancar dan tanpa kendala. Hal tersebut tentu diinginkan oleh pihak sekolah SMK Tanjung Priok 1. ‘Harapannya seluruh siswa bisa mengikuti ujian dari awal hingga akhir dan bisa lulus 100%’ ucap Pak Paimin selaku Waka Kurikulum saat diwawancarai. USPBK menentukan kelulusan setiap siswa, dan bisa membawanya menuju perguruan tinggi yang diinginkan.

SMK Tanjung Priok 1 (20/02/2020), tanggal cantik satu ini menjadi hari dilakasanakannya Pengenalan Industri Kompetensi Keahlian APHPP. Pengenalan Industri adalah suatu kegiatan tahunan yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas X SMK Tanjung Priok 1 Jakarta, khususnya kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Dalam Pengenalan industri, siswa diajak untuk melihat bagaimana sebuah perusahaan beroperasi dan bekerja. Mereka diberikan sebuah gambaran tentang suatu pekerjaan di bidang keahlian mereka dan mereka juga diberikan gambaran tentang apa yang harus dilakukan dalam dunia kerja Industri.

Kegiatan Pengenalan Industri ini akan menunjukan tentang banyak hal yang ada dalam lapangan kerja agar siswa tidak kaget supaya terbiasa menerima pekerjaan atau bekerja dengan sesuai keahlian. Kunjngan industri ini juga bertujuan untuk melatih mental siswa-siswi agar mereka bisa bekerja dengan situasi dan kondisi apapun. Jadi dengan adanya Pengenalan industri siswa-siswi dapat diharapkan dengan cepat bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan atau dunia kerja dan juga dapat menambah berbagai ilmu pengetahuan tentang dunia industri. Kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian mengadakan kegiatan pengenalan industry ke PT Yakult Persada Indonesia tepatnya dikawasan industry pabrik Yakult Mojokerto, yang berlokasi di Ngoro Industrial Park – Blok CC No. 1, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. Pabrik yang dibuka pada 20 Januari 2014 ini merupakan pabrik kedua, sedangkan pabrik pertama ada di wilayah Cicurug, Jawa Barat, dibangun pada 1997. Istimewanya biaya berkunjung ke pabrik Yakult gratis alias tidak dipungut biaya. Yakult sebagai minuman probiotik yang peduli akan kesehatan masyarakat Indonesia, membuka program untuk kunjungan industri sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan khususnya kesehatan pencernaan.

Rangkaian pelaksanaan acara antara lain :
• Sambutan
• Penjelasan kesehatan
• Pemutaran film
• Sejarah perusahaan
• Melihat proses produksi pabrik
• Sesi tanya jawab

Seperti agenda kunjungan ke pabrik pada umumnya, peserta dilarang untuk mengambil gambar, dan hanya diperbolehkan berfoto ria di lokasi yang telah ditentukan. Pada saat pelaksanaan kunjungan ke pabrik Yakult, fasilitas yang kami dapat berupa :
• 3 botol yakult
• Snack
• Souvenir
Setelah pelaksanaan berkunjung ke pabrik Yakult, kami mendapat wawasan tentang keistimewaan Yakult diantaranya : tanpa menggunakan bahan, pengawet, tanpa zat pewarna,hanya memiliki satu rasa dan satu warna, dibuat secara higienis, mendapatkan pengakuan dari badan POM MUI yang diperbarui setiap 2 tahun sekali.

Pelaksanaan ini dilakukan bertujuan untuk memberi wawasan tentang pengolahan yang ada di PT Yakult Persada Indonesia. Serta selain wawasan, diharapakan juga dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa-siswa kelas X Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Khususnya.

Selain tiga siswa tersebut, beberapa siswa yang lokasi PKL bertempat di luar hotel tersebut atas nama Merry Putri ( XI AP 2 ) mendapat predikat The Best Trainee di Hotel Pasuruan dan mendapatkan hadiah voucher menginap di Hotel Horizon, Yogie Candra Arief Wicaksono ( XI JB ) yang terdaftar dalam nominasi Best Trainee selama dua bulan berturut – turut di Hotel Bumi Surabaya dimana Hotel tersebut terkategori dalam Hotel Bintang 5 di Surabaya, dan Fitriyatul Hasanah dan Nor Rohidatul Risma ( XI JB ) yang telah memperoleh nilai terbaik di Hotel Meotel Jember sehingga mereka mendapat kesempatan casual di hotel tersebut. Selain siswa, ada juga beberapa guru yang mendampingi jalannya acara ini, yaitu Ibu Puput Rahmawati dan Ibu Aprilani Tri Kurniawati.

Selain berprestasi, Peraih The Best Trainee juga memiliki Dedikasi dan Kedisiplinan serta Attitude yang baik selama menjalankan PKL dan telah mengikuti seleksi. Mereka mendapatkan Hadiah Beasiswa Pendidikan berupa uang tunai sebesar Rp 3.000.000-, Rp 2.000.000-, dan Rp 1.500.000-. Beasiswa tersebut digunakan selama mereka menempuh pendidikan di sekolah. Selain itu, peraih The Best Trainee akan mendapatkan prioritas sebagai karyawan pada saat mereka lulus sekolah nanti apabila Waringin Group membutuhkan dan siap ditempatkan di seluruh Indonesia

“Harapannya semoga kelak adik kelas saya bisa lebih dari ini ketika mereka PKL atau Magang di Waringin Group dan terus belajar untuk meraih prestasi yang membanggakan orang tua dan sekolah”, harapan dari salah satu peraih The Best Trainee ketika diwawancarai.